“Begitupun dengan gejolak alam di tahun 2002 itu juga serba terbalik. Yang biasanya siklus ini ada di bulan ini nanti jadinya siklus di bulan ini,” imbuh Mbah Mijan melanjutkan.
Baca Juga: Atta Halilintar Tak Kuasa Bendung Airmata Saat Harus Berpisah dengan Gen Halilintar
Mbah Mijan juga melihat dari sisi humanis atau sisi psikologi manusia di tahun 2002. Gambaran yang terjadi adalah aneh dan sudah tidak karuan.
Dari deretan hal negatif, Mbah Mijan juga mengungkapkan sisi positif dari tahun ini. Menurut Mbah Miijan, jaman Kolo Sungsang orang akan lebih mudah mendatangkan rezeki.
Misal saja, ketika seseorang menjual ekspresi dan diunggah ke media social. Itu juga dapat mendatangkan rezeki.
Namun yang menjadi keterbalikan adalah di mana nyawa di tahun ini semakin tidak berharga.
Jaman Kolo Sungsang ini juga akan menggiringi langkah tokoh-tokoh penting yang ada di Indonesia berguguran tahun ini.
Begitu juga dengan tindak kejahatan yang terjadi semakin besar dan merajalela.
Namun yang perlu digarisbawahi adalah, ini hanyalah sebuah ramalan, prediksi atau analisa.