Dilansir portaljogja dari candi.perpusnas.go.id kompleks candi Dieng ditemukan pertama kali tahun 1814 oleh tentara Inggris yang sedang berwisata di daerah Dieng.
Saat ditemukan candi Dieng dalam keadaan terendam dalam telaga kemudian dilakukan pembersihan oleh pemerintah Kolonial Belanda tahun 1956
Pada perkembangannya Candi Dieng dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Candi Arjuna, Candi Gatut Kaca yang masing-masing berdiri sendiri.
Kemudian kelompok Candi Dwarawati, dan satu candi yang berdiri sendiri, yaitu Candi Bima. Kesemua kelompok Candi Dieng itu memiliki keunikan maupun cirikhas masing-masing.
Keindahan lain dari candi Dieng, yaitu candi Dieng pada kelompok Candi Arjuna yang berada di bukit sekitar terminal Aswatama yang selalu diselimuti kabut.
Baca Juga: Pesona Keindahan Candi Pawon di Borobudur Magelang, Yuk Kunjungi!
Latar belakang gunung Sindoro dan sekitar pegunungan Dieng menghiasi kawasan candi Arjuna. Dari daerah Candi Arjuna dapat melihat pemukiman penduduk sisi barat yang berselimut kabut di pagi hari
2. Padang Savana
Padang savana satu dari tempat wisata di dataran tinggi Dieng tepatnya yang terletak di Gunung Pangonan. Adalah lembah luas dengan rumput yang berwarna hijau yang dahulu bekas kawah gunung Pangonan dipenuhi hamparan rumput
Berlokasi di Desa Dieng kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Tiket masuk Rp 10.000 sudah dapat menikmati keindahan Padang Savana.