Tips dan Trik Mencangkok Pohon Rambutan yang Mudah dan Benar

- 25 Januari 2021, 05:27 WIB
Ilustrasi buah rambutan
Ilustrasi buah rambutan /distan.jabarprov.go.id/

PORTAL JOGJA - Musim buah rambutan bisasanya terjadi saat memasuki musim penghujan atau pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau. Peralihan musim biasanya terjadi pada bulan Oktober atau bulan Maret.

Seperti saat ini di sejumlah daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim buah rambutan. Buah yang sangat popular di Indonesia ini sebenarnya mudah ditemui di pekarangan rumah warga.Selain bibitnya mudah dijumpai, kita juga bisa menanam pohon ini dengan cara mencangkok.

Berikut adalah tips dan trik cara mencangkok pohon rambutan dengan mudah dan benar. Mencangkok tanaman memang merupakan cara paling murah dan mudah untuk pengembangbiakan tanaman sesuai dengan induknya.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Senin 25 Januari 2021 : Ada Sinetron Fenomenal Ikatan Cinta dan Indonesian Idol

Tentunya, kita harus memilih indukan pohon rambutan yang manis dan buahnya lebat. Proses pencangkokan pada pohon rambutan pun dilakukan agar pohon tersebut memiliki keturunan yang jauh lebih baik dari pohon sebelumnya.

Mencangkok pohon rambutan bukan hal yang sulit dilakukan. Berikut ini adalah langkah – langkah mencangkok pohon rambutan seperti dikutip Portaljogja.com dari Ilmubudidaya.com.

  1. Persiapan Alat Mencangkok

Mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan diantaranya pisau, tanah yang subur, plastik yang berventilasi atau bisa juga menggunakan sabut kelapa, atau bisa juga menggunakan kain, tali, dan dahan yang dengan panjangnya minimal 80 cm dan berumur lebih dari empat bulan.

  1. Kupas Pangkal dahan Pohon

Kemudian kupas pangkal dahan yang akan dicangkok terlebih dahulu. Kupas pangkal tersebut sepanjang 25 cm.

Baca Juga: Man Utd vs Liverpool : Tendangan Bebas Bruno Fernandes Pastikan  Kemenangan Setan Merah

  1. Membersihkan Kambium

Bersihkan kambium pada batang pohon rambutan yang masih terlihat menyelimuti batang dalamnya. Membersihkan kambium usahakan hingga bersih, agar proses penumbuhan akar dapat tumbuh secara optimal.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Ilmubudidaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x