Network
Pria jebolan Universitas Bina Nusantara ini semenjak kecil memang sudah suka menggambar. Menginjak dewasa, minatnya ini diiringi dengan kesukaannya pada dunia teknologi komputer.
Dua minat tersebut dituangkan dengan menjadi 2D game artist dan sempat bekerja di sebuah perusahaan di Malaysia.
Untuk menggarap ilustrasi seperti itu Harousel menggunakan beberapa software secara bertahap karena untuk menghasilkan ilustrasi yang sempurna dibutuhkan tools yang berbeda.
Baca Juga: Arsy Widianto dan Tiara Andini Rilis Single Pertama Cintanya Aku, Berikut Liriknya!
“Untuk ilustrasi, saya selalu menggunakan Clip Studio Paint, diselingi dengan Adobe Photoshop untuk finishing. Kalau untuk animasi makanan nusantara saya menggunakan Clip Studio Paint untuk animasinya, lalu digabungkan dan finishing di After Effect,” ujar Harousel kepada Crafters yang dikutip Portaljogja.com
Harousel konsisten dengan membuat ilustrasi kuliner nusantara seperti semua unggahannya di Instagram.
Dari tumpeng nasi kuning, sayur asem, gudeg, martabak, gado-gado, setiap unggahannya pasti mendapatkan ribuan likes. Bahkan pada seri video wedang uwuh dan wedang ronde, unggahannya mencapai 98 ribu views.
Karya Harousel mengangkat kuliner nusantara ini semata karena merasa keunikan khazanah kuliner Indonesia yang berbeda dari kuliner negara lainnya. “Banyak teman-teman saya di luar negeri yang mengapresiasi karena lewat karya saya, mereka bisa bernostalgia dan membuat rindu akan tanah air,” ujarnya. ***
