PORTAL JOGJA - Salah satu hobi dan kegiatan yang satu ini ternyata mengasyikkan hingga bisa menguntungkan secara ekonomi adalah memelihara ikan hias.
Ada banyak kan hias yang bisa dipelihara seperti ikan cupang, ikan koki, guppy, black molly dan lain-lain.
Tentunya juga tidak memakan banyak tempat atau membuat kolam yag besar. Cukup dengan wadah atau aquarium kecil.
Salah satu ikan hias yang tengah trending untuk dipelihara adalah ikan Channa.
Baca Juga: Tips Budidaya Ikan Channa atau Ikan Gabus yang Lagi Trending untuk Pemula, Harga Bisa Capai Jutaan
Ikan Channa masih merupakan keluarga dari ikan gabus. Ikan Channa biasa hidup d air tawar dan rawa-rawa.
Ikan Channa ini juga termasuk jenis ikan predator. Ikan Channa dikenal sebagai predator penyergap.
Ikan Channa merupakan ikan karnivora yang mana artinya mereka memakan ikan-ikan kecil, udang magot, cacing sutera, jangkrik dan sebagainya.
Dengan nutrisi makanan hewan kecil-kecil iu maka ikan channa akan tumbuh sehat hingga warna kulit dan sisiknya menjadi bagus dan mengkilat.
Ikan channa bukan perenang yang aktif. Biasanya cenderung bergerak ke permukaan untuk mencari udara, melayang-layang di tengah air, atau beristirahat di dasar air.
Ikan Channa adalah sebuah genus ikan predator dalam keluarga Channidae yang berasal dari habitat air tawar di Asia.
Salah satu negara Asia yang banyak ditemukan ikan channa adalah Indonesia, yang tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan dan Jawa hingga Malaysia.
Ikan Channa dikenal dengan sebutan Snakehead Emperor (kaisar kepala ular) karena memiliki kepala menyerupai kepala ular. Cirinya sama seperti ikan gabus pada umumnya.
Cir-ciri fisik snakeheads bertubuh panjang dan kurang lebih silindris pada penampang, memiliki mulut besar dan panjang, sirip punggung dan dubur tunggal, serta panjangnya berkisar 10 hingga 90 cm serta dengan berat bisa mencapai lebih dari 10 kg.
Namun, berbeda dengan ikan gabus yang kita konsumsi. Kalau ikan gabus cenderung kulitnya hanya hitam keabu-abuan.
Ikan Channa memiliki bentuk penampilan yang menawan karena coraknya yang warna-warni. Mereka cukup beragam bergantung jenisnya.
Baca Juga: Kode Redeem Game Point Blank Zepetto Hari Ini 22 Februari 2022, Tutorial Cara Bermain dan Klaim
Misalnya, Channa Marulioides yang memiliki motif totol bulat di tubuh.
Channa Stewartii yang bersirip biru, dan Channa Aurantimaculata yang memiliki kombinasi warna cokelat oranye dengan bentuk garis vertikal.
Selain keindahan dari sirip dan sisik, ikan channa bisa hidup dalam air beroksigen rendah. Sebab, mereka memiliki organ labirin yang dilapisi dengan epitel pernapasan (untuk menyerap oksigen atmosfer), sehingga memungkinkan ikan channa dapat menggunakan oksigen atmosfer.
Ikan channa atau gabus belang, sering digunakan manusia sebagai pengobatan tradisional dengan dikonsumsi. Ini dipercaya dapat memberikan kemampuan penyembuhan dari penyakit.
Beberapa budaya bahkan menggunakan jaringan otot kepala ular dan minyaknya untuk menyembuhkan luka, mencegah jaringan parut, dan memulihkan luka pascaoperasi.
Harga ikan channa berukuran 5-6 cm bisa dihargai Rp 50.000 per ekor. Semakin besar dan semakin indah motifnya harga semakin mahal.
Ikan channa dapat bertahan selama 72 jam dalam tingkat pH dari 4,3 hingga 9,4 karena kondisi kolam yang buruk.
Habitat asli ikan Channa banyak ditemukan di air-air tawar yang bergerak lambat, seperti sungai, danau, kolam, kanal, anak sungai, sawah yang tergenang air, waduk irigasi, dan rawa-rawa. Terkadang saat banjir, ikan channa atau gabus ini sering kali muncul.
Sebagai ikan peliharaan, ikan channa membutuhkan akuarium yang cukup luas, tetapi perawatannya sangat mudah.
Anda tak perlu benar-benar memberikan oksigen tambahan atau instalasi aerator. Namun, Anda perlu melengkapi dengan penutup akuarium karena ikan ini bisa melompat.
Bila anda ingin budidaya ikan Channa, pada dasarnya sama seperti ikan air tawar lainnya.
Cara memlihar ikan Channa tidaklah sulit. Cukup memberikan nutrisi atau pakan yang teratur dengan baik misal cacing tanah atau udang.
Bila ikan channa sudah dewasa mulai proses perkawinan, pemilihan jantan dan betina yang berkualitas perlu dilakukan. Pastikan usia ikan cukup dewasa serta proses perjodohan disatukan di dalam aquarium atau wadah lainnya.
Beberapa jenis channa yang memang sedang booming di Indonesia dan bisa kamu jadikan opsi untuk berbudidaya.
Seperti channa maruliodes (yellow sentarum, res sentarum, red sampit) channa limbata, channa bangkanensis, channa aurantii, channa stewarti, channa bleheri, channa andrao, dan channa pulchra. ***