Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Pernah Hilang dan Dihancurkan, Berikut Kisah Sejarahnya

- 4 Mei 2021, 14:19 WIB
Hajar Aswad yang terletak di pojok Ka’bah. Menjadi penanda dimulai dan berakhirnya ibadah Tawaf dalam umrah dan haji.
Hajar Aswad yang terletak di pojok Ka’bah. Menjadi penanda dimulai dan berakhirnya ibadah Tawaf dalam umrah dan haji. /Instagram Al Haramain

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 Mei 2021: Elsa Gagal Kasih Kopi Berisi Obat Tidur, Mama Rosa Benci Reyna

Baca Juga: KPK Diguncang Isu Singkirkan Orang-orang Berintegritas, Novel Baswedan: Upaya Lama yang Terus Dilakukan

Amr bin Harits bin Madhadh Al Jurhumi membawa serta dua patung emas kepala rusa dan Hajar Aswad dan dipendam di sumur Zamzam, kemudian mereka berangkat menuju Yaman.

Namun saat menyembunyikan batu Hajar Aswad di dalam sumur Zamzam tidak bertahan lama karena seorang wanita dari bani Khaza’ah memberitahukan kepada kaumnya.

Ia mengatakan melihat orang Jurhum memendam Hajar Aswad di sumur zamzam. Seteah menemukan kembali batu hajar aswad, kemudian dletakkan kembali ke tempatnya.

Setelah itu juga terjadi upaya perampokan dan peramapasan di sekitar Mekah hingga Ka'bah juga mengalami kerusakan oleh berbagai Kabilah.

Baca Juga: Lagi, 24 Pasien Tewas Dalam 24 Jam Akibat Kekurangan Oksigen pada Sebuah Rumah Sakit di India

Konflik antar kabilah di sekitar Mekah sering terjadi. Banyak kabilah Quraisy yang berselisih paham soal orang yang harus meletakkan batuhajar aswad ini ke tempatnya.

Mereka sepakat, orang yang harus meletakkannya adalah orang yang pertama kali masuk ke Ka’bah. Rasulullah Nabi Muhammad SAW adaah orang yang pertama kali datang.

Rasulullah SAW kemudian menggelar sebuah kain persegi empat, dan para pemimpin kabilah diminta untuk memegang setiap sudut kain tersebut. Kemudian Rasulullah SAW meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x