“Saya melihat banyak semangat, yang saya kaitkan dengan kebahagiaan dan keinginan jamaah untuk mencapai Hajar Aswad setelah shalat di Masjidil Haram. Air mata mereka mengalir saat mereka mencium Hajar Aswad,” ujar Hamad Al-Sharif, seorang penjaga Hajar Aswad yang telah bekerja selama 30 tahun lebih.
Penjaga Hajar Aswad bertugas untuk membantu jamaah yang ingin mencium Hajar Aswad dan mereka harus mengatur untuk mengurangi kemacetan dan desakan manusia di sudut tenggara tersebut.
Pada musim haji normal ada puluhan ribu peziarah yang mencoba untuk menyentuh batu ini secara bergantian. ***