Tularkan Covid-19, Pemkot Yogyakarta Minta Warga Berhenti Merokok

- 1 Juni 2020, 07:33 WIB
Merokok masih menjadi bagian kehidupan warga.
Merokok masih menjadi bagian kehidupan warga. /ASA/

PORTALJOGJA.COM - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyatakan rokok dan Covid-19 memiliki korelasi sebagai media penularan yang mengakibatkan kondisi kesehatan menurun. Misalnya penyakit kanker paru-paru dan jantung.

“Merokok itu dari mulut. Sementara penularan Covid-19 bisa melalui mulut, hidung dan mata,” terang Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Eni Dwiningsih di Balaikota Timoho, Minggu (31/5/2020).

Itulah sebabnya, pada peringatan Hari Tanpa Tembakau (HTT) se-Dunia bersamaan pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan mengajak warga Yogyakarta berhenti merokok.

Pada Hari Tanpa Tembakau se-Dunia kali ini, Pemerintah Kota Yogyakarta mengusung tema "New Normal Masa Pandemi Covid-19 Wujudkan New Generation Yogyakarta Tanpa Rokok."

Dinas Kesehatan mengingatkan merokok bisa menularkan Covid-19. Alasannya, puntung rokok di asbak atau tempat lain bisa saja terkena droplet.

Merokok juga mempengaruhi imunitas. Bila perokok mengidap kanker paru-paru akan menjadi penyakit penyerta yang memperburuk kesehatan warga yang terinfeksi Covid-19.

“Kami mengajak warga Kota Yogyakarta berpikir ulang akan merokok. Rokok bisa menularkan covid-19 melalui tangan ke mulut,” kata Eni mengingatkan.

 

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x