PORTAL JOGJA - Hagia Sophiadi Istanbul Turki telah dibuka jadi masjid oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.. Hagia Sophia menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
Saat dibuka oleh Erdogan, ribuan orang salat Jumat pertama kali pada 24 Juli lalu. Warga yang hadir dan memadati Hagia Sophia tanpa menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker.
Jumlah kasus baru Covid-19 di Turki meningkat tajam. Angkanya melebihi 1.000 orang setelah Idul Adha.
Baca Juga: 2.518 Calon Mahasiswa Baru Diterima di UGM Lewat Jalur SBMPTN 2020
Kasus meningkatnya warga yang terinfeksi virus corona di Turki diperkiraakan akibat pembukaan Hagia Sophia untuk salat. lonjakan tersebut.
"Setelah pembukaan Hagia Sophia, kami mendengar banyak kasus di kalangan politisi," kata seorang dokter yang tidak mau disebutkan namanya kepada Arab News.
Dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di Sivas, mengungkapkan jika tes corona dilakukan secara masif kepada warga, jumlah kasus kemungkinan akan lebih tinggi.
Baca Juga: Malam 1 Sura Tak Ada Mubeng Beteng Kraton Yogyakarta
Berdasarkan data statistik Worldometer, hingga Jumat (14/8), Turki memiliki 245.635 ribu kasus corona dan 5.912 kematian. (****)