Network
PORTAL JOGJA - Setidaknya 146 orang tewas akibat terinjak-injak dalam tragedi perayaan Hallowen di ibu kota Korea Selatan, Seoul, Sabtu 29 Oktober 2022.
Korban meninggal sebagian besar diakibatkan oleh kerumunan besar yang mendorong maju di jalan sempit selama perayaan Halloween di dekat Hotel Hamilton di daerah Itaewon.
Rekaman di media sosial menunjukkan banyak korban tergeletak di trotoar ketika petugas dari layanan darurat dan orang-orang di sekitar melakukan CPR dalam upaya untuk menyelamatkan para korban.
Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat, dengan 150 orang terluka dan beberapa dari mereka dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Baca Juga: Cerita di Balik Lagu New York New York - Frank Sinatra dan Liriknya
Sebagian besar jenazah telah dilarikan ke rumah sakit, sementara sisanya dibawa ke pusat kesehatan terdekat agar dapat diidentifikasi, katanya seperti dilansir dari The Skynews
Ratusan personel layanan darurat dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul.
Belum diketahui apa yang mengakibatkan lonjakan massa tiba-tiba bergerak, meskipun beberapa laporan media lokal mengatakan sejumlah besar orang bergegas ke daerah itu setelah mendengar seorang selebriti tak dikenal ada di sana.
Walikota Seoul Oh Se-hoon yang sedang mengunjungi Eropa, memutuskan untuk kembali ke Korea menyusul berita tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat setelah tragedi memilukan tersebut.
