Network
PORTAL JOGJA – Pemerintah Selandia Baru telah mengakhiri penutupan perbatasan karena Pandemi Covid-19 pada Minggu 31 Juli 2022 malam. Dengan begitu Selandia Baru telah dibuka kembali untuk pengunjung internasional.
Dilansir dari Al Jazeera, Selandia Baru sebelumnya telah mulai membuka kembali perbatasan pada bulan Februari dengan pencabutan pembatasan bagi warga Selandia Baru.
Berikutnya, pada bulan Mei Selandia Baru membuka kunjungan lebih lebar lagi dengan kembalinya wisatawan dari lebih dari 50 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada dan Inggris.
Sebagian besar pengunjung ternyata masih perlu divaksinasi Covid-19 dan menjalani dua tes setelah tiba, tetapi tidak harus dikarantina.
“Ini merupakan proses bertahap dan hati-hati di pihak kami sejak Februari karena kami, bersama seluruh dunia, terus mengelola pandemi global yang sangat nyata, sambil menjaga orang-orang kami tetap aman,” kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern seperti dikutip Portal Jogja dari Al Jazeera.
Pembatasan perbatasan terakhir berakhir pada tengah malam pada hari Minggu dengan kedatangan turis dari negara-negara non-visa waiver, pelajar internasional, dan kapal pesiar diizinkan masuk ke negara tersebut.
Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Perintahkan Evakuasi dari Wilayah Donetsk
Selandia Baru hanya memiliki sedikit kasus Covid-19 di awal pandemi. Namun begitu varian Omicron muncul pada bulan Desember tahun lalu, penularan berlangsung sangat cepat. Akibatnya Selandia Baru memperketat control perbatasan.
Meski angka kematian akibat Covid-19 terendah di dunia, namun penutupan perbatasan menghancurkan industri seperti pariwisata dan membuat ribuan warga Selandia Baru terdampar di luar negeri.***
