Gempa M5,9 Tokyo Akibatkan 20 Orang Lebih Terluka, PM Fumio Kishida Bentuk Satgas Tangani Dampak Gempa

- 8 Oktober 2021, 08:11 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. /Foto : Instagram @fumio_kishida/

PORTAL JOGJA – Gempa dengan magnitudo 5,9 (awalnya dinyatakan berkekuatan 6,1) yang mengguncang wilayah Tokyo Kamis 7 Oktober malam telah melukai 20 orang lebih dan mengakibatkan pecahnya pipa air sehingga aliran air terputus di wilayah tersebut.

Dilansir dari Kyodo News, petugas mangatakan, salah satu korban luka adalah seorang penumpang perempuan yang jatuh dan kepalanya terbentur ketika sebuah kereta tiba-tiba berhenti.  

Di antara mereka yang terluka, ada juga tiga orang yang jatuh setelah gempa, ketika kereta yang dioperasikan secara otomatis sedikit tergelincir di Daerah Adachi Tokyo.

Sementara itu petugas juga banyak menerima laporan tentang pipa pecah dan pasokan air terputus di Tokyo. Air terlihat menyembur keluar dari pipa yang melintasi sungai di Ichihara, Prefektur Chiba.

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap I, Cek Hasil Di Sini

Gempa juga membuat banyak layanan kereta api termasuk beberapa kereta peluru serta jalur kereta bawah tanah di ibu kota ditangguhkan. Banyak orang yang terkena dampak gangguan tersebut mengantre untuk mendapatkan taksi di beberapa stasiun. Hanya saja beberapa operator kereta api telah kembali beroperasi.

Badan Meteorologi Jepang awalnya menyebutkan gempa berkekuatan 6,1, namun pada Jumat pagi direvisi menjadi M5,9. Gempa terjadi pada pukul 22:41 waktu setempat, mencatat 5 besar pada skala intensitas seismik Jepang 7 di beberapa bagian Prefektur Tokyo dan Saitama.

Pusat gempa berada di barat laut Prefektur Chiba pada kedalaman sekitar 75 kilometer dan tidak ada peringatan tsunami.

Meski demikian Badan Meteorologi Jepang mengingatkan, gempa dengan intensitas yang sama berpotensi terjadi dalam rentang waktu seminggu.

Baca Juga: Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menangkan Nobel 2021, Mengaku Sempat Tak Percaya

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x