Serangan Covid-19 Gelombang Kedua di India, Anak dan Bayi Baru Lahir Terdeteksi Positif Tertular

- 21 April 2021, 11:20 WIB
 ilustrasi anak-anak di India lebih banyak terdeteksi positif Covid-19 di India
ilustrasi anak-anak di India lebih banyak terdeteksi positif Covid-19 di India /Bagus Kurniawan/Amit Ranjan/Unsplash

Keluarga itu kemudian melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter dari rumah dan kini kondisi anak tersebut telah sembuh.

Setidaknya ada empat hal yang menyebabkan jumlah positif Covid-19 pada anak meningkat di India.

1. Strain virus Covid-19 mutan yang baru

2. Kurangnya kehati-hatian terhadap penanganan Covid-19 dalam rumah tangga

3. Peningkatan keterpaparan di daerah rawan, anak-anak dibawa ke tempat rawan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 April 2021: Rasa Curiga Mama Rosa Berlanjut, Sikap Aldebaran, Kisah Elsa dan Ricky

4. Tidak ada vaksin untuk anak-anak

Dr. Sanjeev Bagai, seorang dokter spesialis anak senior menyarankan kemungkinan strain mutan baru virus corona yang sifatnya lebih para sehingga membuat kekebalan tubuh yang dimiliki anak menjadi tidak berfungsi.

“Tahun lalu, di seluruh dunia, sekitar 11 persen yang terkena Covid-19 adalah anak-anak. Tapi tahun ini, secara global, kami menyaksikan hampir 20-40 persen anak-anak di antara kasus-kasus positif,” ujar dr. Bagai.

“Kekebalan sel-T, kurangnya reseptor ace di saluran hidung di tenggorokan, dan protein pelindung lainnya sepertinya tidak bekerja,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x