Serangan Islamofobia di Jerman Meningkat Selama 2020, Total 901 Kasus Kejahatan

- 10 Februari 2021, 06:57 WIB
Ilustrasi penolakan terhadap islamophobia.
Ilustrasi penolakan terhadap islamophobia. /Pixabay/Martin Foskett/

PORTAL JOGJA - Selama tahun 2020, jumlah muslim yang terluka akibat serangan yang dilatarbelakangi rasisme di Jerman meningkat.

Islamofobia yang menerpa di negara itu menurut laporan Neue Osnabrücker Zeitung, 8 Februari 2021 seperti yang dilaporkan The Local dan dikutip Portaljogja.com, mencatat peningkatan sebanyak 34 kasus dari tahun sebelumnya.

Tercatat 48 muslim terluka akibat serangan rasial. Selain itu setidaknya ada 77 peristiwa yang berkaitan dengan penyerangan terhadap masjid.

Baca Juga: Masjid sebagai Pusat Vaksinasi Muslim di Inggris, Jamaah: Saya Merasa Damai Sekarang

Total 901 kejahatan Islamofobia tercatat selama 2020, sedangkan pada tahun 2019 tercatat 884 kasus.

Kejahatan Islamofobia beragam mulai dari ujaran kebencian online, serangan terhadap perempuan yang mengenakan jilbab, hingga simbol Nazi yang dilukis di gedung-gedung Islam.

Kekerasan tersebut mendapat kecaman dari berbagai kelompok Hak Asasi Manusia, termasuk dari Asosiasi Yahudi. "kecenderungan yang meningkat untuk kekerasan ini harus diperangi dengan tekad oleh politik dan masyarakat sipil."

Ulla Jelpke dari Partai Kiri mengatakan bahwa data yang tercatat hanya mewakili puncak gunung es dan banyak orang tidak melaporkan kejahatan tersebut karena rasa malu.

Baca Juga: Inilah Sinopsis Lengkap Ikatan Cinta Episode 157 yang Memecahkan Share 50,1 Persen

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Local


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x