Vaksin ini diharapkan dapat bertahan setidaknya selama enam bulan jika disimpan dalam lemari es pada suhu 2–8 ° C.
Ini membuatnya lebih mudah untuk didistribusikan. Terutama di negara-negara beriklim tropis.
4. Vaksin Oxford-AstraZeneca membutuhkan dua dosis. Dibutuhkan selang empat minggu atau 28 hari antara dosis pertama dan dosis kedua.
5. Inggris telah mengizinkan vaksin untuk penggunaan darurat pada tanggal 30 Desember 2020 dengan prioritas pemberian kepada warga manula di atas 85 tahun, 75 tahun dan 60 tahun beserta perawat mereka.
6. India melalui Serum Institute of India (SII) mengesahkan vaksin ini yang disebut Covishield pada 3 Januari 2021, India juga telah memberikan vaksin AstraZeneca dengan nama Covishield ini ke sejumlah negara tetangga melalui program hibah. Diantaranya kepada Nepal, Bangladesh dan Maladewa.
Baca Juga: Ayu Dewi Bahagia Ketemu Aldebaran Ikatan Cinta : Semoga diFoll Back Mas Al
7. Bila Inggris dan India berani memakai vaksin ini untuk warga manula-nya, tidak begitu dengan negara lain. Jerman memutuskan vaksin AstraZeneca hanya untuk warga dewasa yang berusia dibawah 65 tahun.
Bagi Perancis melalui Presiden Macron, keefektifan vaksin AstraZeneca diragukan bagi warga manula.
Uni Eropa sendiri menyetujui pemberian vaksin AstraZeneca bagi mereka yang berusia 18-65 tahun.