Sinopsis Film The Hateful Eight, Ketegangan di Tengah Badai Salju

- 8 Juni 2024, 10:00 WIB
The Hateful Eight malam ini di Bioskop Trans TV. /Pinterest
The Hateful Eight malam ini di Bioskop Trans TV. /Pinterest /

PORTAL JOGJA - "The Hateful Eight" adalah film bergenre western dan misteri yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai dan ditulis oleh Quentin Tarantino. Film ini dibintangi oleh ansambel aktor termasuk Samuel L. Jackson, Kurt Russell, Jennifer Jason Leigh, Walton Goggins, Demián Bichir, Tim Roth, Michael Madsen, dan Bruce Dern. Dengan latar belakang pasca-Perang Saudara Amerika, film ini mengisahkan delapan orang yang terjebak dalam sebuah pondok di tengah badai salju, di mana ketegangan dan kecurigaan memuncak menjadi kekerasan.

Sinopsis Film

Cerita dimulai dengan John "The Hangman" Ruth (Kurt Russell), seorang pemburu hadiah yang sedang mengantar seorang penjahat bernama Daisy Domergue (Jennifer Jason Leigh) ke kota Red Rock untuk digantung. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan dua orang asing: Mayor Marquis Warren (Samuel L. Jackson), mantan tentara Union yang kini juga menjadi pemburu hadiah, dan Chris Mannix (Walton Goggins), yang mengaku sebagai sheriff baru dari Red Rock.

Karena badai salju yang semakin memburuk, mereka berlindung di pondok Minnie's Haberdashery, di mana mereka bertemu dengan empat orang lainnya: Bob (Demián Bichir), yang mengurus pondok sementara pemiliknya pergi; Oswaldo Mobray (Tim Roth), seorang algojo; Joe Gage (Michael Madsen), seorang koboi; dan Jenderal Sanford Smithers (Bruce Dern), mantan jenderal Konfederasi.

Ketegangan dan Intrik

Di dalam pondok tersebut, ketegangan mulai muncul ketika para karakter saling mencurigai satu sama lain. John Ruth sangat berhati-hati dan tidak mempercayai siapapun, terutama karena ia yakin bahwa salah satu dari mereka mungkin berencana untuk membebaskan Daisy. Mayor Warren dan Chris Mannix juga saling berbenturan, mengingat latar belakang mereka yang berseberangan selama Perang Saudara.

Film ini mengembangkan intrik melalui dialog yang cerdas dan mendalam, khas gaya Tarantino, yang perlahan-lahan mengungkap motif dan latar belakang masing-masing karakter. Ketika ketegangan meningkat, kekerasan pun tak terhindarkan. Situasi semakin memanas ketika terungkap bahwa salah satu dari mereka adalah pengkhianat yang berniat untuk membebaskan Daisy, yang menyebabkan rangkaian peristiwa brutal dan penuh darah.

Klimaks dan Penyelesaian

Ketika identitas pengkhianat mulai terkuak, kekerasan pun meledak, mengakibatkan beberapa karakter tewas. Pada akhirnya, hanya Warren dan Mannix yang tersisa. Mereka, meski terluka parah, memutuskan untuk tetap bekerja sama untuk memastikan bahwa Daisy mendapatkan hukumannya. Dalam momen akhir yang suram, Warren dan Mannix yang hampir sekarat menggantung Daisy, menandakan akhir dari perjalanan penuh kekerasan dan pengkhianatan ini.

"The Hateful Eight" mengeksplorasi tema-tema seperti kepercayaan, balas dendam, dan moralitas dalam situasi ekstrem. Film ini menonjolkan keahlian Tarantino dalam meramu dialog yang memikat dan membangun ketegangan yang intens. Sinematografi oleh Robert Richardson juga patut diacungi jempol, terutama dalam penggambaran lanskap bersalju dan suasana klaustrofobik dalam pondok.

"The Hateful Eight" adalah film yang kompleks dan penuh intrik, menawarkan campuran antara misteri dan kekerasan yang khas dari Quentin Tarantino. Dengan penampilan yang kuat dari para pemainnya dan dialog yang tajam, film ini memberikan pengalaman menonton yang mendalam dan menegangkan. Meski bukan untuk semua orang karena kekerasannya, film ini adalah karya yang brilian bagi para penggemar Tarantino dan pecinta genre western.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah