PORTAL JOGJA – Film James Bond “No Time To Die” kembali mengalami penundaan perilisan. Semula direncanakan film tersebut akan rilis pada bulan November mendatang. Hingga 29 September 2020 lalu pun masih diumumkan bahwa film ini akan rilis pada bulan November.
Namun hari ini Produser MGM, Universal dan Bond, Michael G Wilson dan Barbara Broccoli mengumumkan penundaan hingga 2 April 2021.
Penundaan ini bukan kali pertama. Awalnya film No Time To Die direncanakan rilis pada Bulan April 2020. Namun karena pandemi COVID-19, diundur pada November 2020 dan kini kembali diundur Bulan April 2021.
Baca Juga: Donald Trump Posiitif Covud-19 Jadi Trending Topic di Twitter, Panen Hujatan dan Doa
Dari akun twitter The Official James Bond @007 disebutkan, pihak produser memahami bahwa penundaan tersebut akan mengecewakan para fans, namun mereka berharap akan bisa membagikan ‘No Time To Die’ tahun depan.
Pengumumam itu pun sontak mendapat respon beragam, namun kebanyakan adalah ungkapan kekecewaan.
Akun @FatAn***White misalnya menyebut, jika pandemi masih berlangsung pada bulan April (2021-red) bisa jadi akan ditunda lagi ke bulan November, kemudian ke Februari 2022, kemudian November dan seterusnya.Ia pun mengusulkan agar judul filmnya diubah bukan No Time To Die, melainkan More Time To Die.
Baca Juga: Update Covid 19 di Indonesia. Hari Ini Tambah 4.007 Kasus Baru
Film ke-25 James Bond, No Time To Die kabarnya akan menjadi film dengan durasi terlama dalam seri kisah agen rahasia 007 tersebut, yaitu 163 menit. Film ini sekaligus menjadi akting terakhir Daniel Craig sebagai Bond.***