Network
PORTAL JOGJA - "The Light Between Oceans" adalah sebuah film drama romantis yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Derek Cianfrance. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya M.L. Stedman. Dengan latar belakang tahun 1920-an, cerita ini mengisahkan tentang kisah cinta yang rumit dan konflik moral yang timbul di sebuah pulau terpencil di Australia Barat.
Kisah dimulai dengan Tom Sherbourne (diperankan oleh Michael Fassbender), seorang veteran Perang Dunia I yang memutuskan untuk mengambil pekerjaan sebagai penjaga mercusuar di Janus Rock, sebuah pulau terpencil di Samudera Hindia. Di sana, Tom bertemu dengan Isabel Graysmark (diperankan oleh Alicia Vikander), seorang wanita penuh semangat yang menjadi cinta sejatinya. Mereka menikah dan hidup bahagia di pulau itu.
Namun, kebahagiaan mereka terganggu ketika Isabel mengalami beberapa keguguran yang menyakitkan. Suatu hari, sebuah perahu muncul di pantai pulau membawa seorang bayi perempuan dan jasad seorang pria dewasa. Tom dan Isabel menganggap ini sebagai karunia Tuhan yang menjawab doa mereka untuk memiliki anak. Tanpa memberitahu siapa pun, mereka mengadopsi bayi tersebut dan memberinya nama Lucy.
Baca Juga: Wapres Batal Hadir dalam Resepsi Dhaup Ageng Pura Pakualaman
Keputusan mereka untuk merahasiakan asal-usul Lucy menjadi awal dari konflik moral yang memilukan. Setelah beberapa tahun, pasangan ini mengunjungi daratan dan mengetahui bahwa orang tua kandung Lucy masih hidup dan sangat merindukannya. Mereka harus memilih antara membongkar kebohongan mereka dan mengembalikan Lucy kepada keluarganya yang sebenarnya atau melanjutkan kehidupan mereka dengan risiko kehilangan anak yang sangat dicintai.
"The Light Between Oceans" menggambarkan perjuangan moral dan etika yang dihadapi oleh Tom dan Isabel dalam menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka. Film ini mengajukan pertanyaan sulit tentang cinta, kehilangan, dan keputusan yang sulit diambil ketika moralitas bertentangan dengan keinginan pribadi. Penonton dibawa pada perjalanan emosional yang mempertanyakan nilai-nilai fundamental tentang kebenaran, pengorbanan, dan tanggung jawab.
Dengan pemandangan alam yang memukau dan akting yang memukau dari para pemeran utama, "The Light Between Oceans" menjadi sebuah karya seni yang menggugah hati. Derek Cianfrance berhasil mengangkat kisah yang kompleks ini dengan penuh kehati-hatian, menggambarkan bahwa cinta sejati seringkali diuji oleh takdir yang sulit dipahami.***
