Network
PORTAL JOGJA - "The Amazing Spider-Man 2," yang dirilis pada tahun 2014, melanjutkan kisah Peter Parker (Andrew Garfield) sebagai Spider-Man. Disutradarai kembali oleh Marc Webb, film ini merupakan sekuel dari reboot Spider-Man sebelumnya dan membawa penonton lebih dalam ke dalam kehidupan pahlawan laba-laba yang ikonik.
Cerita dimulai dengan Peter yang telah memasuki tahun kedua perguruan tinggi dan tetap setia pada misinya untuk melindungi kota New York sebagai Spider-Man. Meskipun berusaha menjaga hubungannya dengan Gwen Stacy (Emma Stone), Peter masih dihantui oleh janji yang pernah diberikan kepada ayah Gwen, yaitu bahwa ia akan menjauh dari kehidupan Gwen demi melindunginya.
Di sisi lain, Max Dillon (Jamie Foxx), seorang insinyur listrik di Oscorp, mengalami kecelakaan yang mengubahnya menjadi Electro, seorang penjahat dengan kemampuan mengendalikan listrik. Electro mengembangkan dendam terhadap Spider-Man setelah kejadian di Oscorp, yang membuatnya merasa diabaikan dan dianggap tak penting.
Baca Juga: Sinopsis Film Ip Man, Kisah Maestro Kung Fu Wing Chun Legendaris
Sementara itu, Harry Osborn (Dane DeHaan), teman masa kecil Peter dan putra dari pemilik Oscorp, Norman Osborn (Chris Cooper), kembali ke New York setelah kematian ayahnya. Harry mewarisi penyakit genetik dari ayahnya dan mencari serum untuk menyelamatkan hidupnya, yang membuatnya berseteru dengan Peter dan menciptakan Green Goblin, musuh yang berbahaya.
Dalam konflik yang semakin memuncak, Peter harus menghadapi tantangan besar tidak hanya dari Electro dan Green Goblin, tetapi juga harus mengatasi pertanyaan mengenai takdirnya sebagai Spider-Man dan bagaimana hubungannya dengan Gwen dapat berlanjut tanpa membahayakan orang yang dicintainya.
"The Amazing Spider-Man 2" menonjolkan aksi penuh adrenalin, efek visual yang memukau, dan eksplorasi yang lebih mendalam terhadap karakter utama. Film ini tidak hanya menampilkan pertempuran epik antara Spider-Man dan musuh-musuhnya, tetapi juga menggali konflik emosional dan dilema moral yang dihadapi oleh pahlawan super. Dengan akhir yang menggetarkan, film ini menjadi salah satu babak penting dalam perjalanan Spider-Man dalam dunia sinema modern.***
