Network
PORTAL JOGJA - Masa pandemi Covid-19, orang menggunakan game meningkat. Contohnya, game Angry Birds.
Rovio Entertainment, produsen pembuat game Angry Birds mendapatkan lonjakan laba 160 persen di kuartal dua ini.
"Kami mencapai rekor pendapatan yang didorong oleh kinerja yang kuat dari gim-gim utama kami," kata CEO Rovio Entertainment, Kati Levoranta, dikutip CNNIndonesia dari situs resmi Rovio.
Baca Juga: Dovisiozo Rajai MotoGP Austria, Sejumlah Pembalap Terlibat Insiden
"Untung kami meningkat signifikan year-on-year karena biaya investasi akuisisi pengguna yang rendah dan pendapatan kotor yang tinggi," lanjut dia.
Levoranta mengatakan profit ini terdongkrak oleh jumlah unduhan gim Angry Birds yang semakin meningkat, disertai lonjakan pengguna harian, terutama pada bulan April hingga Mei.
Pengembangan pada Angry Birds juga memudahkan mereka memonetisasi game, dibandingkan tahun lalu.
Rovio Entertainment juga mengalami kenaikan laba operasi yang disesuaikan dari semula 5,3 juta Euro meniadi 13,8 juta euro. Sementara itu pendapatan turun 3,6 persen menjadi 69,2 juta euro karena pendapatan film yang lebih rendah, kata perusahaan asal Finlandia, yang mencatatkan sahamnya pada 2017 itu.
Pada Agustus 2019, Rovio merilis sekuel film Angry Birds yang sukses tetapi pendapatan filmnya menurun pada kuartal kedua tahun 2020.
Baca Juga: Ini Sepeda Kreuz Merah Putih Milik Jokowi
