Gombloh : Seniman Di Balik Berkbarnya Lagu Kebyar Kebyar

- 14 Agustus 2020, 09:23 WIB
Kebyar-Kebyar Gombloh
Kebyar-Kebyar Gombloh //SicmaUNY

PORTAL JOGJA – Setiap bulan Agustus, selain lagu-lagu perjuangan kita juga sering mendengar lagu Kebyar Kebyar diputar dalam berbagai kesempatan. Generasi masa sekarang banyak yang tahu lagu tersebut, namun tak banyak tahu tentang kisah di baliknya.

Kebyar Kebyar adalah lagu ciptaan Gombloh yang merupakan musisi asal Surabaya Jawa Timur yang mempunyai nama asli Soedjarwoto.  Kebyar Kebyar adalah salah satu lagu album bertajuk sama dari kelompok musik Lemon Tree’s Anno ’69.

Grup musik yang berasal Surabaya ini dalam perkembangannya menjadi wadah bagi Gombloh sebagai penulis lagu, vokalis, dan gitaris untuk menyalurkan energi musiknya. Nama grup musik yang mungkin di masa sekarang terdengar sedikit aneh memang.

Baca Juga: Daftar Lirik Lagu Wajib Nasional untuk Peringatan 17 Agustus

Awalnya Lemon Tree’s Anno ’69  digawangi  Leo Kristi, Franky Sahilatua dan Gombloh. Dua nama pertama tadi adalah musikus ternama dalam sejarah musik di Indonesia karena dikenal dengan lirik-lirik kritisnya.

Pada perkembangannya, nama Tamam Husein (ayah penyanyi Nina Tamam), Totok Tewel (pemain drum) juga bergabung dengan Lemon Tree's Anno '69 dan sering pentas dengan membawakan lagu-lagu populer di masanya.

Namun formasi itu mengalami perombakan saat Leo Kristi mengundurkan diri tahun 1978 dan Gombloh menyegarkan dengan formasi baru dan Gombloh menjadi motornya. Pada periode inilah Lemon Tree’s Anno ’69 justru mulai menghasilkan album studio dan tidak hanya berkutat di panggung saja.  Album demi album dirilis.

Baca Juga: Tujuh Lagu Wajib Nasional yang Selalu Didengarkan Saat 17 Agustus

Dari 11 album yang sempat diproduksi, Kebyar Kebyar adalah album yang terlaris. Kebyar Kebyar dirilis tahun 1979 dan diedarkan oleh Golden Hand Record.  Lagu Kebyar Kebyar yang liriknya sarat dengan semangat nasionalisme ini bahkan pernah dinobatkan sebagai salah satu dari "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x