UNHCR Menyebut 100 Ribu Warga Ukraina Telah Mengungsi Meninggalkan Negaranya

- 26 Februari 2022, 12:35 WIB
UNHCR menyebut 100.000 warga Ukraina sejauh ini terpaksa meninggalkan rumah mereka dengan ribuan meninggalkan Ukraina.
UNHCR menyebut 100.000 warga Ukraina sejauh ini terpaksa meninggalkan rumah mereka dengan ribuan meninggalkan Ukraina. /Pixabay/@kalhh/

PORTAL JOGJA - Serangan Rusia terhadap Ukraina mengakibatkan gelombang pengungsi warga sipil yang meninggalkan Ukraina.

Juru bicara Badan Pengungsi PBB UNHCR Shabia Mantoo mengatakan 100.000 orang sejauh ini terpaksa meninggalkan rumah mereka dengan ribuan meninggalkan Ukraina.

"Kami percaya bahwa sekitar 100.000 orang pasti telah meninggalkan rumah mereka dan mungkin mengungsi di dalam negeri, dan beberapa ribu telah melintasi perbatasan internasional," katanya seperti dilansir dari Daily Mail. 

Baca Juga: Banjir Besar Terjang Australia Bagian Timur, Empat Orang Meninggal dan Dua Dinyatakan Hilang

Sejumlah foto yang menyayat hati menunjukkan wanita menggendong bayi mereka dan mencium pasangan mereka sebelum naik bus dari Kiev pada hari Kamis.

Banyak pria diharuskan tinggal di negara itu karena orang yang mereka cintai mengungsi, setelah Presiden Volodymyr Zelenskiy menandatangani dekrit untuk mulai wajib militer cadangan, bagi pria berusia 18-60 mulai Rabu, sehari sebelum invasi Rusia dimulai.

Seorang ayah, Vlad yang berusia 28 tahun, terlihat menyerahkan putranya yang berusia dua tahun kepada ibu Tatiana, 26, saat dia meninggalkan ibu kota yang telah dilanda serangan udara dan dikerumuni oleh pasukan musuh.

Gambar-gambar itu muncul ketika orang-orang Ukraina yang ketakutan dibiarkan berebut bahan bakar, mengantre berjam-jam di luar mesin ATM dan menumpuk di kereta dan mobil dalam upaya untuk menyelamatkan diri.

Stasiun pengisian bahan bakar mulai menjatah jumlah yang dapat dibeli setiap pengemudi sementara antrean panjang di luar ATM di seluruh negeri meskipun bom mulai berjatuhan.

Sementara itu, layanan Uber dihentikan di sembilan kota tempat ia beroperasi, tetapi layanan Bolt dan Uklon tetap hidup untuk mengangkut orang-orang menjauh dari perang.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x