Eri mengakui hingga saat ini pengalaman kegagalan berumahtangga masih membuatnya trauma. Namun di sisi lain Eri mengaku mencoba mencari hikmah dari kegagalannya tersebut.
Salah satunya menurut Eri adalah kesadaran bahwa Allah mengujinya karena ia sangat mencintai mantan suaminya.
“Dulu aku bucin banget, kalau dia keluar kota aku sisihin satu baju biar nggak dicuci, sampai begitu,” kenangnya. Kini ia bertekad seandainya suatu saat memiliki pasangan lagi, ia tak mau mengulang untuk bersikap terlalu mencintai pasangan.
“Sekarang mikir, kalau seandainya punya pasangan lagi nggak mau berlebihan ah,” kata Eri lagi.***