Kesenian Degung Telah Ada Sebelum Kemerdekaan RI
Sejarah kesenian degung telah ada sejak ratusan tahun sebelum kemerdekaan RI, salah satunya pada masa kerajaan Galuh.
Pada masa itu lagu kesenian degung terpengaruh kondisi sungai antara lain lagu Kintel Buluk hingga Sang Bango.
Masa Kasupuhan Sumedang kesenian degung juga ada yang dapat jumpai di museum Prabu Geusan Ulun yang bernama Gamelan Degung Pengasih
Gamelan ini adalah peninggalan Bupati Sumedang 1791-1828 yaitu Pangeran Kusumadinata atau Pangeran Kornel.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 6 September 2021 Cancer, Leo dan Virgo, Horoskop Cinta, Keuangan dan Kesehatan
Awal Mula Kesenian Degung Populer
Sejarah kesenian degung pada awal perkembangannya alami perubahan termasuk cara penyajiannya. Hai ini terlihat Bupati Cianjur RT Wiranatakusumah 1912-1920 yang ketika itu degung tanpa nyanyian dan hanya gamelan saja.
Sejarah kesenian degung mulai dikenal publik setelah Bupati Cianjur tersebut pindah ke Bandung. Sesudah diangkat menjadi Bupati Bandung Ia membawa seperangkat gamelan degung bernama Pamagersari.
Semenjak itulah alunan gamelan degung hiasi pendopo agung. Kemudian popularitas kesenian degung makin tinggi pasca Anang Thayib, sahabat Bupati Cianjur menggunakan kesenian degung untuk keperluan dalam hajatannya.