Sebaliknya, Tamara juga mengingatkan bagi tidak menerima bantuan karena jumlahnya yang terbatas, tak semestinya jika kemudian justru menjelekkan pemberi bantuan.
“Bila ada yang berbagi semampunya dan kamu merasa kurang /tidak dapat, janganlah menjelekkan yang sudah berbagi. Semua juga sedang berjuang,” himbau Tamara.
Tamara sendiri memiliki cara untuk berbagi. Tak jarang ia memberi kesempatan bagi pemilik usaha untuk ia promosikan gratis hanya dengan membeli produk sebesar Rp200 ribu.
Beberapa kali Tamara juga membagikan batuan pangan berupa uang sebesar Rp300 ribu per orang yang ia transfer kepada orang-orang yang membutuhkan. Tentu saja tak semua orang yang mengirimkan DM untuk mendapatkan uang bantuan pangan dari Tamara.
“Ketika kamu sudah berbagi semampumu, tapi tetap saja ada yang tidak puas, karena tidak/belum kebagian. Kamu dimaki, dihina, di komplain dan dituduh. Tapi TETAPLAH BERBAGI semampumu,” pesan Tamara sembari menyemangati semua kawan-kawannya yang juga sibuk berbagi pangan untuk yang membutuhkan.***