Network
PORTAL JOGJA - Penyanyi Amerika Demi Lovato mengungkapkan kenangan pahit yang menimpa dirinya dalam sebuah tayangan film dokumenter.
Dalam film dokumenter barunya yang menyentuh tersebut, penyanyi berusia 28 tahu ini dengan berani menceritakan proses penyembuhan dirinya dari trauma pelecehan seksual di masa lalu.
Dalam dokuserinya yang berjudul Demi Lovato: Dancing With the Devil, yang ditayangkan perdana pada Selasa di SXSW Film Festival, penyanyi wanita itu mengungkapkan bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh pengedar narkoba pada malam saat dirinya mengalami overdosis, seperti dilansir dari EW.
Baca Juga: 6 Perempuan Keturunan Asia Terbunuh dalam Penembakan di Atlanta, Total Korban Meninggal 8 Orang'
Baca Juga: Aktris Blake Lively Istri Bintang Deadpool Ryan Reynolds ternyata Fans Berat Brad Pitt
"Saya tidak hanya overdosis. Saya dimanfaatkan," kata Demi Lovato dalam film saat menceritakan kejadian di bulan Juli 2018 di mana dia hampir meninggal.
Seorang teman Lovato, Sirah Mitchell, menjelaskan Lovato telah diberi heroin yang "dicampur dengan fentanil" pada malam itu.
"Dia juga akhirnya membuatnya sangat mabuk dan meninggalkannya begitu saja," kata Mitchell saat menceritakan tentang si pengedar narkoba.
"Ketika mereka menemukan saya, saya telanjang, membiru. Saya benar-benar dibiarkan mati setelah dia memanfaatkan saya," kata Lovato.
Dalam serial tersebut, Lovato sangat emosional saat dia menceritakan tentang trauma yang dia hadapi, tidak hanya pada malam ketika mengalami overdosis namun juga dengan pelecehan seksual yang dialami sebelumnya.
