Network
PORTAL JOGJA – Roro Fitria telah memutuskan berhijab sejak keluar dari penjara setelah ia tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Meski berhijab, Roro Fitria tetap ingin menggeluti profesi sebagai DJ seperti saat ia belum mengenakan hijab.
Roro Fitria bahkan mengaku siap jika keputusannya tersebut mendapat pertentangan. Dikutip dari kanal Youtube KH Infotainment, Roro Fitria membandingkan dengan pendakwah asal Jogja Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Miftah.
“ Kita punya tokoh agama Gus Miftah yang berdakwah di diskotik, kenapa tidak Nyai Roro Fitria memainkan musik DJ tetap mengenakan hijab,” ungkapnya. “Mungkin ada yang punya nomor kontaknya, nyai ingin berkolaborasi dengan Gus mIftah,” tambahnya.
Baca Juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia akibat Covid-19, Ini Unggahan Umi Pipik Dian Irawati
Artis yang baru saja merilis single religi berjudul Rindu Ibu ini mengatakan, baginya hijab adalah wajib bagi perempuan seperti yang diperintahkan dalam Al Quran Sural Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat 31.
“Sementara musik DJ itu adalah profesi, seni kreatifitas,” ujar Roro Fitria yang mengaku telah membuat beberapa komposisi musik EDM atau Electronic Dance Music yang ia beri judul Sadness, The Queen dan Sahara ini.
Ia mengaku ingin mendobrak paradigma yang menganggap musik BTM dengan tempo cepat identic dengan diskotik dan café dengan pakaian seksi. Ia ingin tetap meramu musik sebagai DJ namun mengedepankan kualitas.
Baca Juga: Dimas Beck Dekat Dengan Luna Maya. Pacara atau Teman Dekat Saja?
“Jualannya adalah kualitas, skill bagaimana mengolah lagu, bukan mengedepankan goyangan atau lekuk tubuh,” tegas perempuan kelahiran 29 Desember 1989 ini.***
