Raih Piala Citra, Ernest Prakasa: Menulislah, Maka Jejakmu Akan Tinggal

- 5 Desember 2020, 21:52 WIB
Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa. /- Foto : tangkapan layar Instagram @ernestprakasa

PORTAL JOGJA – Komika yang kini telah aktif berkiprah sebagai penulis dan sutradara, Ernest Prakasa sukses meraih Piala Citra 2020 lewat film “Imperfect : Karier, Cinta & Tantangan”. Melalui film tersebut, Ernest sukses menyabet Piala Citra Festival Film Indonesia 2020 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.

“Piala Citra Festival Film Indonesia 2020 kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik diberikan kepada @ernestprakasa @meiranastasia dalam film "Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan." Ya, tak hanya Ernest yang mendapatkan, namun Meira Anastasia yang tak lain adalah istri Ernest juga mendapatkan penghargaan tersebut.

Melalui akun Instagramnya, Ernest menyatakan, Piala Citra-nya itu ia persembahkan untuk semua penulis yang tengah berjuang. “Menulislah, maka jejakmu akan tinggal,” pesannya bijak.

Baca Juga: 4 Peristiwa Penting Tanggal 5 Desember, Nelson Mandela Meninggal Dunia, Hari Aramda RI dan Batan

Ernest pun tak lupa menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang ia tersebut. “Terimakasih Koko @dionwiyoko & Kakak @tinut yang sudah membacakan, terimakasih dewan juri @festivalfilmid atas apresiasinya, terimakasih kawan-kawan cast & crew yang sudah menghidupkan naskah kami dengan begitu indah,” tulis Ernest.

Tak lupa, ia pun mengucapkan terimaka sih kepada produser film Starvisionplus Chand Parwez dari yang telah memberinya kepercayaan untuk menulis naskah fim.  

Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan merupakan film drama komedia yang merupakan film kelima besutan Ernest Prakasa yang diproduksi Starvision. Uniknya, s Ernest menulis skenario berdasarkan buku Imperfect yang ditulis Meira.

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 November Lalu, Menteri Kesehatan India Positif Covid-19

 Buku Imperfect merupakan karya nonfiksi yang ditulis Meira tentang pemberdayaan dan kesadaran untuk mencintai diri sendiri apa adanya. Meira menulis buku ini berdasarkan pengalaman tidak menyenangkan yang kerap dia diterima di media sosial dan lingkungan sekitarnya.***

 

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah