Dijual Online, Ketela Krispi Olahan Industri Rumah Laris Manis

- 3 Juni 2020, 12:30 WIB
Pisang krispi, industri rumah tangga yang laris manis saat masa pandemi corona.
Pisang krispi, industri rumah tangga yang laris manis saat masa pandemi corona. /Azam Sauki Adham/(dokumen pribadi)

PORTALJOGJA.COM – Pandemi virus Corona membuat pelaku UMKM di sektor usaha kuliner laris manis. Salah satu pelaku usaha menengah yang kebagian rejeki di tengah wabah virus Corona adalah Uki.

Warga Janturan, Umbulharjo ini ketiban rejeki nomplok. Sejak tiga bulan lalu, usahanya menjual panganan olahan krispi laku di pasaran. Uki  menggarap bisnis ini di rumah bersama isteri. 

Bisnis kecil-kecilan dikembangkan Uki sekitar setahun lalu. Dulu, olahan makanan ringan terserap dipasar. Dijual di super market dan swalayan. Tapi, volumenya tidak sebanyak pada masa pendemi virus corona.

Baca Juga: MASWIRA DIY , UMKM yang Ingin Jadi Penopang Perekonomian Rakyat

Kini, panganan ringan berbahan pisang dan ketela laku di pasaran. Uki memasarkan sekaligus menjual secara online.

Pisang dan ketela diolah jadi krispi.  Ketela siap dimasak menjadi  pangana yang lezat. Bisa digoreng, bisa juga direbus.

Uki dan keluarganya juga memproduksi frozen food dari potato chese, sosis bunga dan bakso nuget.

“Tergantung kesukaan konsumen,” kata Uki.

Sedangkan pisang krispi disuguhkan berupa gorengan.  Setiap hari, Uki bisa memasarkan 300-500 kemasan. Pisang krispi berlabel “Nabila”. Ketela dibranding “Bu Rina”.

Harga per bungkus murah dan  terjangkau.  Uki juga melayani masyarakat yang ingin menjadi reseler.

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x